Minggu, 21 April 2019

Pulang

Sesekali menatap hujan, membiarkan pandangan menikmati setiap detik hujan
Lalu merasakan damainya, hingga pemiliknya terbawa suasana dan merasakan damainya juga
Aku tak melihatmu pada setiap detik hujan

Namun kudapat merasakan hadirnya kamu bila kupejamkan mata
Terkadang gemuruh mengganggu pandangan dan pendengaran, terkadang juga takut akan hal itu.

Aku takut tidak boleh memikirkanmu lagi saat hujan. Dan sepertinya kali ini aku tak boleh memikirkanmu. Aku tak membencimu gemuruh, aku mengerti.
Aku akan selalu berterima kasih dan memaafkanmu

Kamu berhasil menipu hati ini, kamu membiarkan bintang-bintang terus menetap di kepalaku dan kamu sendiri pergi

Aku baik-baik saja, janji
Kamu pulang untuk bahagia
Terima kasih